install dan configurasi HTTPS untuk mengamankan web server

HTTP adalah protocol yang di gunakan oleh web server. Semua informasi data dikirim melalui protocol tersebut tidak dalam terenkripsi(plain text). Oleh karena itu kita melakukan pengamanan informasi data tersebut agar tidak bisa dibaca maupun di sadap oleh pihak yang tidak diinginkan. Maka dari itu kita menambahkan protocol SSL atau TLS pada protocol HTTP.

Protocol tersebut berguan menambal atau mengisi kekurangan dari protocol HTTP agar menjadi lebih aman sehinggam menjadi secure(HTTPS). Aplikasi yang sering digunakan untuk menenkripsi data di protocol HTTP yang paling banyak digunakan adalah OpenSSL. OpenSSL merupakan kependekan dari Secure Socket Layer. Aplikasi OpenSSL otomatis terinstall apabila kita menggunakan apache2 sebagai webserver. Apabila belum terinstall cukup dengan perintah #apt-get install ssl-cert openssl untuk melakukan instalasi openssl

setelah aplikasi sukses terinstall, pertama kita harus mengenerate sebuah certificate file dengan perintah

#openssl req -newkey rsa:1024 -x509 -days 365 -nodes -out /etc/apache2/apache2.pem -keyout /etc/apache2/apache2.pem

nanti akan muncul berbagai pertanyaan mulai dari kode negara, provinsi, kota, nama perusahaan,dkk pada bagian ini setidaknya anda harus bisa berbahasa ingris walaupun sedikit apabila server anda menggukana bahasa ingris apablia menggunakan bahasa indonesia kemungkinan juga bahasa indonesia yang muncul tetapi admin sendiri jarang memakan bahasa indonesia untuk bahasa yang admin terapkan di server.
Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah ini

setelah itu langkah berikutanya harus meng-enable mode ssl di apache2 dengan perintah

#a2enmod ssl

lalu melakukan restart pada service apache2 dengan perintah

#service apache2 restart

kemudia cek apakah port 443 sudah listen atau terbuka pada file “/etc/apache2/ports.conf”. Apabila belum ada tinggal tambahkan
Listen 443 seperti gambar di bawah ini

jika sudah ada anda tidak perlu melakukan perubahan data pada file ports.conf. Langkah terakhir adalah menambahkan file virtualhost untuk https. Sebenarnya virtual host untuk https sudah tersedia namun harus melakukan perubahan yang cukup banyak maka dari itu kita membuat file sendiri lebih soalnya tinggal menambahkan 2 baris dan melakukan edit pada port virtualhost.
Copy file linkoi.conf

#cp linkoi.conf https_linkoi.conf

kemudian edit file https_linkoi.conf

#nano https_linkoi.conf

pertama ubah <virtualhost *:80> menjadi <virtualhost *:443>
kedua tambahkan
SSLEngine on
SSLCertificateFile /etc/apache2/apache2.pem
sehingga menjadi mirip gambar di bawah ini (note:pada foto sudah saya hapus semua configurasi yang tidak diperulakan)

ntuk mempermudah, silahkan copy saja file configurasinya apabila anda males nulisnya

setelah itu save
lalu ketikkan perintah

#a2ensite https_linkoi.conf

setelah itu restart service apache2 dengan perintah

#service apache2 restart

tahap install dan configurasi telah selesai. Saatnya melakukan test apakah configurasi https sudah bisa bejalan dengan baik. Coba anda buka browser client dengan mengetikkan https://linkoi.net atau https://192.168.56.101 maka nanti hasilnya akan seperti berikut

setelah muncul tampilan sperti itu click advance > lalu konfirmasi pengecualian
nanti akan tampil halaman web anda seperti gambar dibawah ini

sekian tutorial configurasi https pada web server apabila ada yang masih belum jelas silahkan berkomentar atau langsung taya lewat fanspage admin

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post